

Kami kembali menuju area pedestrian setelah selesai dengan stasiun sentral dan berakhir dengan minum segelas latte yang tinggi dengan sebuah roti danish di Baresso, Vimmelskaftet 48.
Pesawat yang akan membawa kami ke Schiphol adalah sterling dan take off malam hari. Pesawatnya sangat sepi penumpang loh. Mungkin kurang dari 15 orang yang pergi ke The Netherlands malam itu.
Kami sampai di Schiphol kurang lebih jam 21.30 dan di sana sudah ada Icol & Farid yang menjemput kami. Awww! Senang dong bertemu orang Indonesia di negeri orang. Terlebih lagi mereka berdua dan kami sama-sama lulusan SMA yang sama di Bandung.
Icol & Farid lalu mengantar kami ke apartemen Lia Sukri ;-) di Haarlem. Terima kasih ya Lia, kita diizinkan menumpang di apartemennya. Kata Icol, Lia jarang menempati apartemen itu, jadi selama dua malam kami menumpang tidur di sana. Apartemennya enak deh! Besar dan pemandangannya juga enak.
Kami berempat mengobrol sampai jam 1.30 pagi. Hahaha… Oh ya saat menonton tv lokal, ada orang Indonesia yang tentu sudah jadi warga negara Belanda, seorang pianist bernama Wibi yang tergila-gila dengan karakter Disney.
Belanda dingin tapi tidak terlalu bila dibandingkan Denmark.
Oh ya, satu lagi… toilet-nya cukup membuat tegang karena ‘tidak langsung pergi’… hahaha…
ps, gambar diambil dari images google.
No Comments