Ada salah satu thread di theurbanmama.com yang masuk ke dalam kategori saya banget, yaitu Tips untuk Bekerja dari Rumah (WAHM). Kenapa? Karena saya adalah salah satu dari jutaan ibu yang bekerja dari rumah.
Satu hal yang saya cermati, berdasarkan pengalaman saya sendiri, yang menjadi urutan paling atas untuk ibu yang bekerja dari rumah adalah:
1. Manajemen waktu
Hal ini tidak bisa ditawar lagi. Sebagai orang yang bekerja di rumah, kita harus memiliki manajemen waktu yang baik. Bisa mengatur waktu. Mengetahui skala prioritas.
Menurut The Oatmeal, tidak ada orang yang tidak punya waktu. Alasan yang paling umum dikeluarkan sejuta umat sebagai senjata adalah, “Ngga ada waktu.” Lalu bagaimana dengan ibu yang bekerja dari rumah? Oh, tentunya kalau mau dicari… ya selalu ada dong.
Sibuk gendong anak, jemput anak sekolah, harus masak, ngga ada yang bantuin, cucian bo! udah segunung.
You name it. Selalu ada.
So what?
Reaksi seseorang yang pernah saya ajak diskusi mengenai hal ini, “You know what? You’re not THAT special to make those kind of excuses. SEMUA ibu di rumah ya memang begitu. That’s NORMAL.”
Jadi, hendaknya apalabila sudah SETUJU dengan salah satu pihak untuk bekerja untuk pihak tersebut, sudah sepantasnya dan sewajarnya untuk memenuhi kewajiban yang ditetapkan karena bagaimanapun kita menerima hak kita, salary. Masa sih kita mau magabut? Kerja ogah-ogahan. Kurang dan bahkan tidak ada inisiatif. Yang primer saja tidak selesai, bagaimana menyumbang ide untuk memberikan nilai lebih?
What to do?
Make time.
Alokasikan waktu bekerja. Contoh, satu jam penuh, fokus pada pekerjaan, saya yakin efektif dan efisien untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Jadilah asset, bukan liabilities
Tidak perlu ribet untuk diajak bekerjasama. Jangan jadi “beban” bagi pihak yang menawarkan pekerjaan. Jadi pribadi yang bisa diandalkan. Minimal apa yang sudah disetujui dikerjakan dengan baik.
3. Communication
Saya yakin kita semua setuju bahwa komunikasi adalah penting dalam hal apapun. Diam tidak akan menyelesaikan masalah. So, kalau ada sesuatu, komunikasikan. Supaya pihak yang bekerjasama dengan kita know what to expect. Ada hal lain yang mendesak yang mengakibatkan kita tidak bisa melakukan pekerjaan kita seperti biasanya, beri kabar. Tidak perlu membuat pihak lain bertanya-tanya.
Never assume.
Never give room for others to assume.
Explain your actions before you take actions so that you don’t get questions from people.
– – –
Saya pribadi merasa bahagia bisa bekerja dari rumah. Meski tidak bekerja di kantor, etos kerja kita sebagai ibu yang bekerja dari rumah, harus tidak ada bedanya. Sama saja.
20 Comments
Never assume.
Never give room for others to assume.
Explain your actions before you take actions so that you don’t get questions from people.
itu perlu dipajang di tembok biar inget terus
#selfnote
:D silakan sinnn…
Teh nit. Ya Allah gue pun nulis ini di blog, masih ddraft tinggal masukin foto dari majalah Parenting kemarin krn temanya sama. Terima kasih teh dgn tipsnya. Menurut gue, waktu kita memang jauh lebih sedikit dibanding orang-orang kerja di kantor, tp itu konsekuensi. Ada hak tentunya ada kewajiban. Dan terpenting adalah disiplin.
betul peh. meski kita ngga ngantor, etos kerja yang kita miliki ngga ada bedanya sama orang kantoran. sama-sama kerja kan? beda tempat dan jam kerja aja :)
Tehhh.. Samaan.. Aku juga selalu sisipin wkt sejam atau dua jam buat fokus kerja. Beberapa org selalu nanya, “kok bs sih ngeblog, upload foto, BW dll, kan punya anak, kan ga ada bibi, trs baking nya gmn?” dan beberapa pertanyaan lain.
Well, sbnrnya bisa aja, intinya sih krn kita kerja dr rmh, yaudah hrs siapin wkt :)
Duh, jd pengen bikin postingan juga #latah
betul yeye. kalo 1-2 jam kita pake buat fokus mengerjakan kerjaan kita… bisa kok. intinya memang harus make time. kembali lagi ke manajemen waktu. terbukti kaaan sama yeye sendiri, banyak yang bisa dikerjakan… ngeblog… baking… dll dsb etc :D ah seneng deh liat yeye yang produktif!
Saya justru ingin sekali kerja dari rumah saat ini. Tapi bingung ingin bagaimana memulainya. Namun tips ini berguna untuk suatu saat nanti jika hal ini terlaksana.
Btw mba boleh tahu itu buku yang di foto buku apa ya mba? :)
Terima kasih.
sandrine, judul bukunya the terrible and wonderful reasons why I run long distances. semoga someday keinginannya tercapai yaaa… :)
Setuju dg poin diatas. Hanya ingin menambahkan bahwa yang plg dulu di atur sebaiknya adalah manajemen emosi. Karena multitasking membebani otak dan membuat sumbu semakin tipis..yg tdk kita inginkan adalah impactnya kepada anak2 dan keluarga di rumah…bila manajemen emosi baik yang lainnya jalan tol. Mungkinkah? Pertama kali komen disini. Salam kenal…
terima kasih fee atas masukannya. betul sekali, manajemen emosi juga penting. salam kenal juga yaa…
Setuju Teh.. Walaupun bukan wahm resmi alias wahm jadi2an, intinya emang harus manajemen waktu ya. Daaann itu berasa banget. Kalo gak di lakuin ya bubar semuanya.
betul banget mamir. itu udah ngga bisa ditawar deh. harus wajib kudu musti. :D
iyesss…ini berguna banget buat saya yang bercita2 jadi WAHM someday. Tq tipsnya teh :)
hi eva…
terima kasih udah berkunjung :)
Manajemen waktu itu mah perlu banget ya mbak Nit ._. baik buat orang yang bekerja dirumah, atau bekerja diluar rumah. Karena ya bener kata mbak nit, nggak ada orang yang nggak punya waktu :) ihihi sukaaaaaa :)
Salam kenal ya, Mbak Nit :))
betul febri… pada dasarnya sama aja yaa, semua perlu manajemen waktu terlepas dari apa posisinya. salam kenal juga feb :) terima kasih sudah berkunjung.
Setujuuuh banget teteehhh
terimakasih sudah diingatkan. Akhir-akhir ini sering ogah-ogahan. Duh!
Ga bener banget deh. Harus berubaaahhh…
wah senangnyaaa rian mampir :)
terima kasih rian. mari kita saling menyemangati bahwa kita bisa! :)
ahh itu quote nyaaa …. musti dibaca setiap hari ituuu, postingannya kereenn … ahh ninit mah selalu keren, pasangan idola ini ninit dan adhit … pinjem quote nya buat di tempel di IG yaa …
Never assume …
Never give room for others to assume.
Explain your actions before you take actions so that you don’t get questions from people.
silviii makasih ya. sama2 saling menyemangati, saling menguatkan, dan mendukung. :) semoga kita diberi kemudahan dalam menjalaninya.