Buka folder… baca draft lama. Salah satu petikannya, di bab 4. — “Hai!” Skala 8 dari 10. Dia duduk di sebelah saya! Oh. My. God. Kenapa juga ya jantung saya mendadak berdetak lebih cepat. Rasanya kayak demam panggung. Saya hanya tersenyum, dagu sedikit terangkat.…
Bagi Titi, cowok itu ibarat sepatu. Setiap perempuan membutuhkan sepatu. Lebih tepat lagi, sebuah sepatu andalan yang bisa dipakai kapan saja saat dibutuhkan. Seperti sepatu yang sudah ada tiga tahun ada di bagasi mobil Titi. Warnanya hitam. Haknya hanya tiga senti. Harganya juga tidak…
New Series: The Hidayats. “Sampe ketemu lagi ya Bu Hidayat…” Gua mengangguk pada Ibu Bambang, tetangga sebelah. Sabtu pagi ini, seperti hari-hari lainnya, tukang sayur berkeliling kompleks. Gua sebagai ibu rumah tangga dengan dua anak kembar, seperti dua juta ibu rumah tangga yang lain…